Ada sebuah rahasia
gelap tersimpan di sudut hatiku. Sabuah rahasia ang bahkan diriku
sendiri takuti. Namun di dalam hati, aku
terus mencari seseorang yang bisa melihat sampai sisi tergelap dalam diriku.
Aku mencintai seseorang secara spesial, dia bernama Carlin,
Carolline liem. Dan aku sendiri bernama Katsu, Katsu Eiji. Ya, sebuah kenyataan
yang pahit. Aku mencintai kakakku
sendiri
Jujur diriku sendiri ini tak mengerti apa dan mengapa rasa
ini bisa terjadi, aku sendiripun tak mengerti akan hal ini. Aku pikir hal yang
normal ketika seorang adik menyayangi nee-channya sendiri. Namun, ketika ada
orang lain yang memasuki kehidupan nee-chan, aku sadar bahwa perasaanku ini
adalah sesuatu yang tak boleh ada. Aku memutuskan untuk menyimpan perasaanku ini
dalam sudut gelap hatiku.
Tidak masalah, selama aku masih memiliki waktu bersama
nee-chan, meski sekarang aku harus membaginya bersama orang lain.
Hari ini nee-chan pulang bersama seseorang. Ku piker
nee-chan akan membawa kekasihnya untuk dikenalkan kepadaku. Dia adalah Yuuki,
teman lama Nee-chan yang baru kembali
dari luar negeri. Mungkin hanya perasaanku saja, tapi Yuuki memiliki senyuman
yang amat sangat manis seperti nee-chan. Mungkin kemiripannya pada nee-chan lah yang membuat ia menjadi tak
begitu asing dihadapanku. karna beberapa alasan, Yuuki akan tinggal bersama kami berdua karena ayah
dan ibu sedang berada di luar negeri sehingga tempat ini masih cukup luas untuk
kami bertiga.
Tak bisa kupungkiri, kehadiran Yuuki membuat hari hariku dan
nee-chan semankin seru dan menyenangkan
Mala ini nee-chan membawa satu orang lagi kerumah, seorang
lelaki bernama Ryuu. Dan nee-chan juga lebih membuat ku terkejut, karna ia
ingin mengatakan sesatu yang menurutku ia akan member tahu akan sebuah
pernyatan yang akan membuatku mati berdiri.
“Sebenarnya, aku ingin memberitahu sesuatu pada kalian
berdua. Aku dan Ryuu memutuskan untuk menikah” nee chan mengungkapkan kata kata
itu dengan rona wajah yang merona rona bahagia. Bagaimana mungkin aku akan
menghancurkan senyuman nee-chan dengan mengatakan AKU TIDAK TERIMA! Lalu aku
putuskan untuk menggungkapkan kata kata “Selamat yah” Tapi….
“Carlin, sepertinya kita kekurangan makanan. Aku dan katsu
akan keluar sebentar untuk membeli makanan. Dan seketika Yuuki menarik tanganku
yang kini tak memiliki tenaga untuk menolak. Untuk beberapa alasan aku
bersyukur karena bisa keluar dari tempat itu. Dan untuk pertama kalinya, berada
di dekat nee-chan terasa begitu menyakitkan
Beberapa menit kemudian, aku baru sadar kalau Yuuki tidak
mengajakku membeli makanan. Kami berhenti di sebuah taman kecil yang lebih
mirip sebuah taman.
“kamu bisa menangis sepuadmu sekarang” Ucap Yuuki lembut
yang membuat tubuhku bergetar karn aingin menangis
“apa maksud mu yuuki-chan, mengapa aku harus mena-“
Ucapanku terhenti seketika. Ekspresi apa itu? Kenapa Yuki
menatapku dengan tatapan seperti itu? Kenapa ia terlihat lebih sedih daripada
aku?
“Pasti menyakitkan ketika kau harus menyerah pada keadaan.
Perasaanmu pada Carlin, aku yakin kau sudah memendamnya begitu lama. Meski dia adalah
kakakmu sendiri yuuki menarik tubuhku sembari memelukku dengan erat
“Hentikan Yuuki, aku tidak ingin menangis”
“Kalau begitu biarkan
aku menangis untukmu” ucap yuuki lembut. Ia mempererat pelukannya padaku hingga
membuatku tenggelam dalam kehangatan Yuuki. Membuatku lupa untuk menahan air
mataku yang kubendung sedari tadi.
GW ga ngerti tak mengerti. Kenapa ada orang yang menangis
untukku padahal aku hanya mengenalnya selama beberapa minggu?
Aku tak pernah menangis di depan orang lain sebelumnya,
bahkan di depan orang tuaku sendiri. Jadi ini pertama kalinya aku menangis di
depan orang lain.
Aku sangat yakin bahwa perasaan terlarangku pada nee chan sudah kusembunyikan dengan sangat rapat. Tak
ada satu pun orang yang tahu. Tapi Yuki, seseorang yang baru ku kenal selama
beberapa minggu, bisa melihatnya. Ya, ia bisa melihat sampai ke sisi terang hatiku.
Saat itulah aku tersadar, bahwa Yuuki lah orangnya. Orang yang selama ini ku tunggu.
Bahwa dia adalah orang pertama yang mampu melihat jauh ke
dalam diriku.
Bahwa dia adalah orang pertama yang menjilat kaki untukku.
Bahwa dia adalah cahaya untuk menerangi kamarku.
Bahwa Yuuki adalah sesosok monster yang tercipta memang
untukku.
Cerpen karangan Katsu Eiji.
Katsu, Just my second name. I love J-Culture, J-Style, K-pop, Love cosplay, white, blue, red, black, poni goyang xD
Katsu, Just my second name. I love J-Culture, J-Style, K-pop, Love cosplay, white, blue, red, black, poni goyang xD






0 komentar:
Posting Komentar