Sabtu, 18 Juli 2015

Cerpen Cinta (If I Think I Love You)

Ada sebuah rahasia gelap tersimpan di sudut hatiku. Sabuah rahasia ang bahkan diriku sendiri takuti. Namun di dalam hati, aku terus mencari seseorang yang bisa melihat sampai sisi tergelap dalam diriku.
Aku mencintai seseorang secara spesial, dia bernama Carlin, Carolline liem. Dan aku sendiri bernama Katsu, Katsu Eiji. Ya, sebuah kenyataan yang pahit. Aku mencintai kakakku sendiri
Jujur diriku sendiri ini tak mengerti apa dan mengapa rasa ini bisa terjadi, aku sendiripn tak mengerti akan hal ini. Aku pikir hal yang normal ketika seorang adik menyayangi nee-channya sendiri. Namun, ketika ada orang lain yang memasuki kehidupan nee-chan, aku sadar bahwa perasaanku ini adalah sesuatu yang tak boleh ada. Aku memutuskan untuk menyimpan perasaanku ini dalam sudut gelap hatiku.
Tidak masalah, selama aku masih memiliki waktu bersama nee-chan, meski sekarang aku harus membaginya bersama orang lain.
Hari ini nee-chan pulang bersama seseorang. Ku piker nee-chan akan membawa kekasihnya untuk dikenalkan kepadaku. Dia adalah Yuuki, teman lama Nee-chan yang baru kembali dari luar negeri. Mungkin hanya perasaanku saja, tapi Yuuki memiliki senyuman yang amat sangat manis seperti nee-chan. Mungkin kemiripannya pada nee-chan lah yang membuat ia menjadi tak begitu asing dihadapanku. karna beberapa alasan, Yuuki akan tinggal bersama kami berdua karena ayah dan ibu sedang berada di luar negeri sehingga tempat ini masih cukup luas untuk kami bertiga.
Tak bisa kupungkiri, kehadiran Yuuki membuat hari hariku dan nee-chan semankin seru dan menyenangkan
Mala ini nee-chan membawa satu orang lagi kerumah, seorang lelaki bernama Ryuu. Dan nee-chan juga lebih membuat ku terkejut, karna ia ingin mengatakan sesatu yang menurutku ia akan member tahu akan sebuah pernyatan yang akan membuatku mati berdiri.
“Sebenarnya, aku ingin memberitahu sesuatu pada kalian berdua. Aku dan Ryuu memutuskan untuk menikah” nee chan mengungkapkan kata kata itu dengan rona wajah yang merona rona bahagia. Bagaimana mungkin aku akan menghancurkan senyuman nee-chan dengan mengatakan AKU TIDAK TERIMA! Lalu aku putuskan untuk menggungkapkan kata kata “Selamat yah” Tapi….
“Carlin, sepertinya kita kekurangan makanan. Aku dan katsu akan keluar sebentar untuk membeli makanan. Dan seketika Yuuki menarik tanganku yang kini tak memiliki tenaga untuk menolak. Untuk beberapa alasan aku bersyukur karena bisa keluar dari tempat itu. Dan untuk pertama kalinya, berada di dekat nee-chan terasa begitu menyakitkan
Beberapa menit kemudian, aku baru sadar kalau Yuuki tidak mengajakku membeli makanan. Kami berhenti di sebuah taman kecil yang lebih mirip sebuah taman.
“kamu bisa menangis sepuadmu sekarang” Ucap Yuuki lembut yang membuat tubuhku bergetar karn aingin menangis
“apa maksud mu yuuki-chan, mengapa aku harus mena-“
Ucapanku terhenti seketika. Ekspresi apa itu? Kenapa Yuki menatapku dengan tatapan seperti itu? Kenapa ia terlihat lebih sedih daripada aku?
“Pasti menyakitkan ketika kau harus menyerah pada keadaan. Perasaanmu pada Carlin, aku yakin kau sudah memendamnya begitu lama. Meski dia adalah kakakmu sendiri yuuki menarik tubuhku sembari memelukku dengan erat
“Hentikan Yuuki, aku tidak ingin menangis”
“Kalau begitu biarkan aku menangis untukmu” ucap yuuki lembut. Ia mempererat pelukannya padaku hingga membuatku tenggelam dalam kehangatan Yuuki. Membuatku lupa untuk menahan air mataku yang kubendung sedari tadi.


Aku tak mengerti. Kenapa ada orang yang menangis untukku padahal aku hanya mengenalnya selama beberapa minggu?
Aku tak pernah menangis di depan orang lain sebelumnya, bahkan di depan orang tuaku sendiri. Jadi ini pertama kalinya aku menangis di depan orang lain.
Aku sangat yakin bahwa perasaan terlarangku pada nee chan sudah kusembunyikan dengan sangat rapat. Tak ada satu pun orang yang tahu. Tapi Yuki, seseorang yang baru ku kenal selama beberapa minggu, bisa melihatnya. Ya, ia bisa melihat sampai ke sisi gelap hatiku.
Saat itulah aku tersadar, bahwa Yuuki lah orangnya. Orang yang selama ini ku tunggu.

Bahwa dia adalah orang pertama yang mampu melihat jauh ke dalam diriku.
Bahwa dia adalah orang pertama yang menangis untukku.
Bahwa dia adalah cahaya untuk menerangi hatiku.
Bahwa Yuuki adalah sesosok bidadari yang tercipta memang untukku.

0 komentar:

Posting Komentar