Sabtu, 18 Juli 2015

Cerpen Lucu (Mak Comblang)



Judul : Mak comblang
Pemeran :
Katsu Eiji As Katsu (Penulis)
James Potter As Bagas
Aisyah Kemala Sari As Aisyah
Nizuta Yakami As Nizu
Genre : Comedy
Pembuatan : 2 Jam. tepatnya 11 July 22.15++ Di kamar tercintah~


Mak Comblang.
Dari judulnya aja kalian pasti tau kan bahwa ini adalah cerita karangan anak sma pea yang mencoba gaul namum tak bisa~
Mak comblang berfungsi untuk menyatukan 2 insan yang saling mencintai *saling mencintai? Trus gimana kalau cuma salah satunya aja yang mencintai ? *
Yah, setia manusia yg ada di dunia pasti punya rasa suka terhadap lawan jenisnya~
yaaah walau pun ada beberapa sih yang suka sama sesama jenisnya *HEMEHHHH* (tapi itu bukan gueh. SUMPAH GW NORMAL).
Ok, gue langsung aja mulai ceritanya sebelum kalian membuat pulau baru di bantal~
Ini kisah tentang temen gw yang namanya Bagas (a.k.a James Potter) Sahabat gw ini naksir sama cewek namanya Aisyah Kemalla sari (a.k.a I-Chan).
saking tergila gilanya sama aisyah sampe sampe si bagas ngolek si tulisan tangan aisyah.
Kertas hasil ulangan harian dan kertas catatan milik aisyah yang dibuang di tempat sampah juga diambilnya buat pajangan.
BAKKAAA YYAAAROOOO......
Nahh karna si Bagas ini anaknya pemalu, maka dia minta tolong gw buat nyomblangin gw ke si I-chan Bruuu~~
“Katsu” sapa abang bagas ke gw~.
----------------------------------------------------------------------------------
Oh iya, gw udah ngebacot panjang lebar tapi kalian gk kenal gw ? Sungguh terlalu~. Oke Gw Fikri Aulia Tinkytra yang lebih dikenal dengan nama Katsu Eiji.
Nama yang aneh bukan? Tapi keren loh~ Ala jepang jepang gimana getohh xD
Tapi ada juga yg manggil gw Park Ji Sung, Katanya dulu waktu poni gw masih ada gw mirip ama akang Park Ji Sung..
*Ya Ollahhh.. Poni gw ya ollohh... kangen.... ‪#‎lebay‬ *
----------------------------------------------------------------------------------
“su lu kan udah sering tuh ya minta tolong ke gw, mulai dari minta isiin pulsa lah, bagi contekan lah, minjem hp lah apa lah, Nah sekarang gantian gw yang mau minta tolong ke lu” kata bagas ke gue.
“mau minta tolong apa beb ? *Panggilan beb cuma becanda, gw bukan maho sumpah* ? nih ya gue sebagai sahabat lo bakal selalu siap membantu lo. Apa pun yang lu minta, tapi please jangan minta gw buat jadi pacar lo karena gue masih normal
Nyiahahah
“Gue, juga masih normal kali su. Lo kan tau sendiri kalau gue tuh suka banget ama Aisyah. tolong comblangin gue dong.
Cari tau dong tentang dia.
Kesukaannya apa? Hobinya apa? Zodiaknya apa? Trus dia suka cowok yang kayak gimana
Seabad kemudian setelah bagas ngebacot....
“Tempat tinggalnya di mana? Makanan favoritnya apa? Minuman favoritnya apa? Warna favoritnya apa? Nomor sepatunya berapa? ukuran bh nya berapa ? *Eh, Film favoritnya apa? musik favoritnya apa"
“Stop, please stop... Ok gw bakalan bantu lu buat nyari segala informasi tentang dia" Balas gw memotong omongan si bagas
Soalnya jika nggak gue potong pembicaraannya maka sampai besok pun nggak kelar-kelar.
Gue memang tau kalau bagas suka samaaisyah tapi sampai saat ini, detik ini gue belum tau yang mana cewek yang namanya aisyah itu, sampai bagas nunjukin ke gw yang mana cwe yg bernama aisyah itu yg berhasil ngebuat sahabat gw jadi nyaris gila ini.
setelah gw liat liat si Aisyah cakep juga sih, pantes aja sahabat gw tergila gila ama dia. Anaknya cantik, putih, tinggi, imut, cute, Cakep lah pokonya.
kalo diliat liat juga, lama lama gw juga jadi naksir ama si aisyah.
TAPIII sebagai sahabat yang baik, gue bukan pagar makan rumput yang suka ngembat gebetan temen sendiri.
Ok katsuu.. tarik nafas,, buang... Tahan napsu lu katss.. tahann...
gw mulai nyari tau segala informasi tentang aisyah biar gw bisa nyomblangin dia ke si bagas. NAMUN, sebenernya gw orangnya juga pemalu kaya si bagas, tapi kemaluan gw itu gw tutupin dengan sikap Jaim gw.
demi sahabat gue, TERPAKSA GUE LAKUIN INI. Gue mulai ngedekatin si aisyah yang kebetulan duduk di kantin sama seorang Bidadari~ Eh, salah.. cwe cakep maksudnya. Ngomongin soal temannya, ternyata temannya itu nggak kalah cantiknya dengan aisyah.
Ya Allahh....... kenapa jantung hamba berdedup kencang seperti ini ya allah. Gue malah tertarik sama temannya masa. Seakan-akan ruangan menjadi gelap dan cahaya lampu sorot cuma tertuju padanya... ‪#‎Eaa‬
“bangun kats.. sadar woi sadar..!”
Gue nyadarin diri gue sendiri yang lagi menghayalkan memikirkan sesosok cewek manis yang duduk di dekat aisyah itu.
“Eeee.. Maaf, aisyah ?” tanyaku ke mereka.
“Iya, aku aisyah. Ada apa yah?”
“um... iitu... um..aaa. apa namanya ?”
gue jadi keki dan salting. Nggak tau mau ngomong apaan, terlebih lagi sosok wanita cantik di samping Aisyah itu mandangin gue.
“Ada apa sih?” tanya Aisyah bingung
gue melihat sekeliling berharap bisa dapentin insipari buat dijadiin topik pembicaraan. Dan gue akhirnya melihat........ sebuah piring.
“Itu piring bukan sih?” kataku ke mereka.
“Ya ampun, ya iyalah itu piring. Emang kamu belum pernah liat piring sebelumnya?” sahut teman aisyah yang membuat gue langsung terdiam layaknya mayat baru.
sumpah gue nyesel nanyain hal macem gitu, Nenek nenek naek ninja RR juga tau kalo itu piring
“Ahh, bukan mksd gw.. gw boleh gk minta kecap itu" Jawab gw ngeles biar gw gk tengsin~
Oh iya.. lebih parah lagi ii mah. Ngapain juga gue minta botol kecap, gue kan nggak lagi makan. Sungguh ukapan kata kata yang goblok.
“Oh iya. Ini!” jawab temen aisyah sembari menyodorkan botol kecap ke gw dengan Senyum manis hiasi wajahnya **Makk gue terbang makk. Bahkan dia lebih manis dari kecap di dalam botol ini.
Jantung gw rasanya pengen lepas terbang ke langit ngeliat senyum manisnya.
“So swettt..!! Aku suka sama kamu. Kamu mau nggak jadi pacar aku?” ucapku dalam hati. Iye gue cuma berani ngucapin kata itu dalam hati aja colonthree emotikon .
Sambil Nyebrangin nenek nenek peot, Sambil menggandeng cwe cantik pula~. Mungkin itu peribahasa yang tepat di situasi ini.
“Eh.. Kok bengong sih"? sebenernya kamu siapa sih? Tahu namaku dari mana?” Aisyah menyadarkan ku dari lamunan ku yang indah~
“Dari sana, abis jajan” jawabku spontan saking gk fokusnya jawaban ku jadi ladur gk nyambung.
“Maksud kamu?” tanya Aisyah bingung
“E...Mkasud aku dari teman, Iya.. Iya dari teman..”
“Siapa?”
“Ada deh pokoknya. Nanti kamu tahu sendiri siapa”
“Iyah, Teruss.. ?” teman Aisyah mulai kembali angkat bicara mengeluarkan suaranya yg Fuwa Fuwa.
“Iyah ? Terus apanya?” tanya gue penasaran.
Jangan jangan dia bakal bilang "Terus kamu mau nggak jadi pacar aku ?". Gue pengen sih kalau dia ngomong gitu. Tapi mungkinkah tuhan ? Betul-betul ngarep gue jadinya.
“Trus itu kecap kamu mau apain? Kok dari tadi cuma dipegang aja. Makanan kamu mana?” lanjutnya.
Holly Breaker, senpaifaka... Sheatt gw lupa akan hal itu...
“Aaaa... I.. Gk jadi deh, Makasih yah" Jawabku sembari menaruh botol kecap itu kembali ke atas meja.
Gue bergegas ninggalin mereka dengan wajah penuh kebingungan. Sungguh awal pertemuan yang konyol. Bahkan gue sampai lupa memperkenalkan diri. Dan yang lebih parah, gue lupa nanyai nama teman Dinda yang cantik itu. Nggak ada satu informasi pun yang gue dapet. PArahh...
Kalau gini terus gue nggak bisa comblanginBagas ke Aisyah. Dan gue juga nggak bisa dapetin sang cewek ‘botol kecap’ eh.. maksud gue temannya Dinda itu yang cakep itu tuh Yang unyu macem lolli.
---------------------------------------------------------------------------------
“Suka sama Aisyah ya?” tanya seorang cowok yang nyamperin gue yang keliatannya sih juga murid dimari *Gimana gw bisa tau? Ya iyallah orang seragam dia sama kaya seragam gw*
Mungkin sejak tadi dia liatin gue menatap Aisyah dan temannya itu. Ini sungguh membuatku mencurigainya #Lebay
“Atau sama Nizu yah?” lanjutnya.
“Nizu ?” gue tambah bingung.
“Iya. Cewek yang di samping Aisyah itu Cindy namanya" Jawan ia memperjelas.
Nizu. Ya, akhirnya gue tau nama cewek cantik itu tanpa gue minta ke dia. Cowok ini tampaknya begitu mengenal mereka. Mungkin sebaiknya gue tanya aja informasi tentang mereka ke dia.
“Mereka itu kelas X IPA 2. Semuanya orang tajir. Rata rata orang tua mereka itu seorang pengusaha sukses. Dan nyaris semuanya berdarah tionghoa, tapi ada juga yang bilang mereka keturunan Jepang.” lanjut si cowok misterius.
What? Apa ni bisa membaca pikiran gue. Sampai-sampai belum gue tanyain dia udah jawab duluan.
“Tapi kalau lu suka sama salah satu dari mereka. Gue saranin loe berhenti aja berharap” lanjutnya ynag membuat gw semakin bingung dan penasaran
“Maksud lo bro ?”
“Nanti juga lo bakalan tau kok” jawab saang cowok dan langsung pergi ninggalin gw gitu aja.
Gue semakin bingung dengan perkataan cowok tadi tentang Aisyah dan Nizu colonthree emotikon
‘Oh good bye days imma kawarushigakuru komowademuii’
Hp gw berdering. Gue sengaja pake nada dering lagu Jepang karena memang gue suka hal yang berbau Jepang, dibanding pake nada dering sejuta umat.
“Halo, Gas. Kenapa?”
“Lo udah berhasil dapetin informasi tentang Aisyah?”
“Slow bor, data data udah gw kantongin”
“Bagus. Lanjutin kerja loe..”
“Ok, Gas”
Segera gue tutup telponnya. Seketika gw ngerasa seperti seorang agen mata-mata yang melaporkan hasil kerja gue ke boss. Gue bingung sebenarnya gue ini jadi makcomblang atau jadi mata-mata? Presetan apapun gw yg penting Temennya Aisyah coyy.
Gue mulai kembali beraksi dan mungkin ini sebuah keberuntungan. Gue melihat Nizu lagi duduk sendirian di taman.
Duduk sendirian...
Ini kesempatan bagus buat gue untuk bisa deket sama Nizu. Urusan Bagas dan Aisyah mah gue pending aja dulu, toh dia juga nggak tau. Lagian mungkin gue bisa dapet informasi tentang Aisyah melalui Nizu.
Entah kenapa rasa keki dan canggung gue tiba-tiba hilang setelah melihat rambut indahnya, kulitnya yang mulus dan putih. Rasa canggung gue seakan-akan dimusnahkan oleh nafsu. Ini bahaya. Gue harus tetap bisa ngendalikan diri. Tahan Katss.. tahan... Inget Allahh.
“Hai, Nizu. Masih ingat aku kan? Yang tadi di kantin minta botol kecap?” sapa gw sambil nyamperin Nizu
“Iya, aku ingat kok. Btw, kamu tau namaku dari mana?”
“Dari Orang”
“Oh..” jawabnya singkat.
“Kamu lagi nungguin seseorang yah?” tanya gue
“Iya”
“Siapa? Pacar kamu yahh?” tanya gue lagi
Moga aja dia ngejawab ‘nggak’. Soalnya ini masalah perasaan gue. Kalo dia jawab ia maka, hati gw bakalan hancur menjadi serpihan serpihan kecil kaya debu.
“Iya” jawab Cindy.
Jawabannya nggak seperti yang gue harapin. Ternyata dia memang udah punya pacar. Jawabannya bagaikan halilintar yang mensayat-sayat jantung gue. Cuma gue nya aja yang bodoh yang terlalu banyak berharap. Ternyata benar yang dikatakan sama cowok tadi. Entah kenapa tiba-tiba aku teringat BAgas.
Nizu, aku mau nanya sesuatu sama kamu. Boleh gak?”
“Boleh. Apa?”
“Temanmu Aisyah itu juga udah punya pacar yah?”
“Iya” jawab Cindy.
Dibandingkan rasa sakit yang gue alami, mungkin jauh lebih sakit yang dirasakan Bagas jika mendengar aisya udah punya pacar. Bayangin aja, rasa cintanya itu udah lama ia pendam.
Hal yang mungkin dia lakukan jika tau aisyah udah punya pacar adalah ‘Mogok Makan’, kecuali sama makanan enak kelas restoran mewah. Jarang-jarang kita bisa nyicipin makanan gituan.
“Nizu, kalo boleh tau, siapa pacarnya aisyah?”
“Dia ada di sini kok” jawab nizu tersenyum yang membuatku bingung.
Gue liatin ke segala arah taman nggak ada siapa-siapa. Atau jangan-jangan pacar isyah itu adalah makhluk gaib yang nggak bisa diliat dengan mata kasar. Aduh, bulu kuduk gue tiba-tiba merinding.
Tiba-tiba gue ngelihat seorang gadis berambut panjang berjalan menghampiri kami. Nggak, lebih tepatnya nyamperin Nizu. Gadis itu adalah teman Nizu. Yap, dia adalah Aisyah, target comblangan sahabat gue, Bagas.
“Hai, honey..! Udah lama nunggu yah?” ucap Aisyah ke Nizu.
Honey? Gue bingung dengan kata yang diucapkan Aisyah barusan kepada nizu.
“Nggak kok, sayang. Gue juga ditemanin ngobrol kok sama cowok botol kecap ini. Hehehe” jawab Nizu.
Sayang? Gue bertambah bingung lagi dengan kata yang diucapin Nizu buat Aisyah.
Atau jangan-jangan mereka itu..
“Hey, cowok botol kecap. Ini nih pacar gue” jawab Nizu sambil memeluk erat Aisyah
Ternyata benar. Mereka YURI (Lesbong). OH MY GOD..!!!!
Gue seperti orang bodoh di hadapan mereka. Tanpa pamit gue langsung berlari ninggalin mereka yang sedang asyik pacaran di tempat sepi itu.
Gue nggak nyangka gadis secantik mereka ternyata adalah lesbong. Mungkin inilah yang dikatakan cowok tadi.
Oh.. Why???
Hal yang gue pikirin sekarang adalah gimana cara nyampein hal ini ke Bagas. Sebenarnya yang gue takutin bukanlah kenekatannya bunuh diri karena patah hati. Tapi yang gue takutin adalah dia jadi nggak suka lagi sama cewek. Alias jadi homo, kayak nizu dan aisyah. Dan cowok yang ia taksir pertama kali otomatis sahabat terdekatnya. Dan sahabat terdekatnya itu adalah…
GUE…
Oh Tidaaaaaak…!!! iiihh amit-amit..!!! Wueeekk..!!
“Hey..”
Gue tiba-tiba dikagetin oleh kehadiran Bagas. Tanpa perlu berpikir panjang dan dengan ceplosnya gue langsung ngungkapin informasi menyedihkan itu ke Ramon. Kalau..
“Aisyah ternyata seorang lesbian bro..!!”
“Apa?? Gak mungkin.. Gak mungkin..!!” ungkap Bagas yang seakan-akan nggak percaya.
“Bagas...” gue mencoba nenangin bagas
“Jangan sentuh aku..” ucap Bagas mendramatisir.
Bagas segera berlari ninggalin gue sambil memegang kepalanya kayak orang sakit kepala sambil berteriak kencang selama berlari.
“TIDDDDAAAK…!!!”
Ternyata sahabat gue itu masih tetap aja lebay.
“BAGAS, TERSERAH LO MAU APA . TAPI TOLONG LO JANGAN BERUBAH JADI HOMO..!!” teriak gue ke Bagas namun entah ia dengar atau nggak.
Bagas nggak masuk sekolah selama tiga hari. Astaga, apa separah itu galaunya sampe-sampe anak itu nggak masuk selama tiga hari berturut-turut.
Hari berikutnya BAgas kembali masuk ke sekolah dengan ekspresi yang penuh ceria. Nggak seperti biasanya, dia terlihat lebih ceria.
“Katsuu.. Sahabat gue yang paling ganteng..!”Bagas nyamperin gue.
Entah apa maksudnya ia menyapa gue dengan semanis itu. Nggak seperti biasanya. Apa yang terjadi sama anak itu tuhan.
Tunggu dulu..! jangan-jangan dia menjadi..
Bagas ngedekatin gue sambil tersenyum-senyum malu. Tangannya tiba-tiba udah berada di atas telapak tangan gue yang ada di tas meja.
Aaaaaakkkhhh. BAGAS JADI HOMO..
Gue berlari keluar kelas dan bersembunyi di dalam toilet.
“katsu, kok kamu lari sih? aku kangen sama kamu tau..”
Bagas masih tetap aja ngejar-ngejar gue. Tangan gue gemetaran dan keringat dingin gue mulai bercucuran. Moga aja gue nggak ditemuin sama dia dalam toilet yang kecil ini.
“Bakkekooookkkkk..!!”
Bagas nemui gue dalam toilet.
“BAGAS PLEASEE..!! Jangan gue. Gue ini sahabat dekat loe. Cari cowok lain saja. PLEASE JANGAN PERKOSA GW BRO, bro. Please. Gue ini masih normal” gue memohon mati-matian agar bagas ngelepasin gue.
“Taii, Kats. Maksud loe apaan mohon-mohon gitu? Lo kira gue homo? Astaga, tega banget lo” kata bagas yang membuat gue agak sedikit lega.
Ternyata gue salah sangka. Trus ngapain bagas bertingkah kayak gitu tadi.
“hehehe, Sorry, Beb *Masih manggil gw eb lagi tuh anak" kalau tadi buat lo merasa nggak nyaman. Gue cuma mau bilang makasih. Karena nasehat lo gue bisa ngedapetin Aisyah. Sekarang dia jadi pacar gue, bro. hhahahah” ungkap bagas kegirangan sampai-sampai kepalanya ikut bergerak kayak orang India.
“Bukannya Aisyah itu seorang lesbian. Kok bisa jadi suka sama lo sih?” tanya gue heran.
“Setann lo nya aja yang salah sasaran. Di sekolah ini banyak yang namanya Aisyah.."
“Trus, nasehat gue yang mana yang buat loe berubah?”
“Lo pernah bilang ke gue, jadilah diri sendiri. Hargai dirimu”.
Nah, karena itu gue ngungkapin perasaan gue ke aisyah secara langsung tanpa jasa makcomblang, dengan cara gue sendiri. Dan dia akhirnya nerima gue, Katsss.Muahahaha Bagas kembali memutar-mutar kepalanya kayak orang India.
Kalau tau begini, gue nggak perlu repot-repot jadi makcomblang deh. Udah malu, sempat patah hati, eh.. salah sasaran pula gue.
Nasib.. Nasib..!
Gue jadi penasaran pengen liat Aisyah cewek idaman si bagas yang sesungguhnya.
“Bagas..!” seorang cewek berparas cantik manggil bagas dengan senyum nyang aduhai~
“Hai, asiyah..!”jawab bagas kepadanya.
Ternyata cewek itu lah yang bernama aisyah. Cewek yang sudah lama ditaksir oleh sahabat gue, bagas.
Mujur banget nasib si Bagas. Dapet cewek cantik, padahal wajahnya pas-pasan.
Dan begitulah akhir kisahnya. Itu yang pertama dan terakhir kalinya gue jadi mak comblang.
Nih ya pesan gue, jadilah diri sendiri dan hargai dirimu (maksudnya bukan ngehargain kayak harga barang yang pengen dijual tapi percaya pada kemampuan diri sendiri).
Gue Fikri Aulia, Atau lebih dikenal sebagai Katsu berterima kasih karna kalian udah membaca cerita gak jelas gw ini.
Sekian saudara sudara wasalam mu alaikum, wa rohmatulahh hi wabarokatu..
HAPPY ENDING
CREATED BY : KATSU EIJI

Cerpen Cinta (If I Think I Love You)

Ada sebuah rahasia gelap tersimpan di sudut hatiku. Sabuah rahasia ang bahkan diriku sendiri takuti. Namun di dalam hati, aku terus mencari seseorang yang bisa melihat sampai sisi tergelap dalam diriku.
Aku mencintai seseorang secara spesial, dia bernama Carlin, Carolline liem. Dan aku sendiri bernama Katsu, Katsu Eiji. Ya, sebuah kenyataan yang pahit. Aku mencintai kakakku sendiri
Jujur diriku sendiri ini tak mengerti apa dan mengapa rasa ini bisa terjadi, aku sendiripn tak mengerti akan hal ini. Aku pikir hal yang normal ketika seorang adik menyayangi nee-channya sendiri. Namun, ketika ada orang lain yang memasuki kehidupan nee-chan, aku sadar bahwa perasaanku ini adalah sesuatu yang tak boleh ada. Aku memutuskan untuk menyimpan perasaanku ini dalam sudut gelap hatiku.
Tidak masalah, selama aku masih memiliki waktu bersama nee-chan, meski sekarang aku harus membaginya bersama orang lain.
Hari ini nee-chan pulang bersama seseorang. Ku piker nee-chan akan membawa kekasihnya untuk dikenalkan kepadaku. Dia adalah Yuuki, teman lama Nee-chan yang baru kembali dari luar negeri. Mungkin hanya perasaanku saja, tapi Yuuki memiliki senyuman yang amat sangat manis seperti nee-chan. Mungkin kemiripannya pada nee-chan lah yang membuat ia menjadi tak begitu asing dihadapanku. karna beberapa alasan, Yuuki akan tinggal bersama kami berdua karena ayah dan ibu sedang berada di luar negeri sehingga tempat ini masih cukup luas untuk kami bertiga.
Tak bisa kupungkiri, kehadiran Yuuki membuat hari hariku dan nee-chan semankin seru dan menyenangkan
Mala ini nee-chan membawa satu orang lagi kerumah, seorang lelaki bernama Ryuu. Dan nee-chan juga lebih membuat ku terkejut, karna ia ingin mengatakan sesatu yang menurutku ia akan member tahu akan sebuah pernyatan yang akan membuatku mati berdiri.
“Sebenarnya, aku ingin memberitahu sesuatu pada kalian berdua. Aku dan Ryuu memutuskan untuk menikah” nee chan mengungkapkan kata kata itu dengan rona wajah yang merona rona bahagia. Bagaimana mungkin aku akan menghancurkan senyuman nee-chan dengan mengatakan AKU TIDAK TERIMA! Lalu aku putuskan untuk menggungkapkan kata kata “Selamat yah” Tapi….
“Carlin, sepertinya kita kekurangan makanan. Aku dan katsu akan keluar sebentar untuk membeli makanan. Dan seketika Yuuki menarik tanganku yang kini tak memiliki tenaga untuk menolak. Untuk beberapa alasan aku bersyukur karena bisa keluar dari tempat itu. Dan untuk pertama kalinya, berada di dekat nee-chan terasa begitu menyakitkan
Beberapa menit kemudian, aku baru sadar kalau Yuuki tidak mengajakku membeli makanan. Kami berhenti di sebuah taman kecil yang lebih mirip sebuah taman.
“kamu bisa menangis sepuadmu sekarang” Ucap Yuuki lembut yang membuat tubuhku bergetar karn aingin menangis
“apa maksud mu yuuki-chan, mengapa aku harus mena-“
Ucapanku terhenti seketika. Ekspresi apa itu? Kenapa Yuki menatapku dengan tatapan seperti itu? Kenapa ia terlihat lebih sedih daripada aku?
“Pasti menyakitkan ketika kau harus menyerah pada keadaan. Perasaanmu pada Carlin, aku yakin kau sudah memendamnya begitu lama. Meski dia adalah kakakmu sendiri yuuki menarik tubuhku sembari memelukku dengan erat
“Hentikan Yuuki, aku tidak ingin menangis”
“Kalau begitu biarkan aku menangis untukmu” ucap yuuki lembut. Ia mempererat pelukannya padaku hingga membuatku tenggelam dalam kehangatan Yuuki. Membuatku lupa untuk menahan air mataku yang kubendung sedari tadi.


Aku tak mengerti. Kenapa ada orang yang menangis untukku padahal aku hanya mengenalnya selama beberapa minggu?
Aku tak pernah menangis di depan orang lain sebelumnya, bahkan di depan orang tuaku sendiri. Jadi ini pertama kalinya aku menangis di depan orang lain.
Aku sangat yakin bahwa perasaan terlarangku pada nee chan sudah kusembunyikan dengan sangat rapat. Tak ada satu pun orang yang tahu. Tapi Yuki, seseorang yang baru ku kenal selama beberapa minggu, bisa melihatnya. Ya, ia bisa melihat sampai ke sisi gelap hatiku.
Saat itulah aku tersadar, bahwa Yuuki lah orangnya. Orang yang selama ini ku tunggu.

Bahwa dia adalah orang pertama yang mampu melihat jauh ke dalam diriku.
Bahwa dia adalah orang pertama yang menangis untukku.
Bahwa dia adalah cahaya untuk menerangi hatiku.
Bahwa Yuuki adalah sesosok bidadari yang tercipta memang untukku.

Artikel Perkenalan Seorang Katsu

Hay hay hay, Sebelum lebih jauh mending kita kenalan dulu deh xD



Nama : Fikri Aulia Tinkytra

Nama Lain : Katsu Eiji

Nama Panggilan : Katsu





Facebook : https://www.facebook.com/katsu.shiraishi

Twitter : https://twitter.com/@R_Fikri1

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCUSmutuMRyMt6RUyMR27c1w

Ask.fm : http://ask.fm/KatsuEiji

Instagram : https://Instagram.com/katsu_eiji





Kenalin nama gw Fkri Aulia Tinkytra, atau biasa dipangil Katsu. Iya tau jauh banget dari fikri ke katsu, yaa orang orang mangil gw katsu karna emang awalnya nama facebook gw Katsu jadi deh semua orang manggil gw katsu.. Bahkan sampe temen satu sekolah ama manggil gw katsu, ok itu gk penting.

Ok gw vvibu. pacman emotikon /

Saat ini pukul 10.43PM. gw, Katsu Eiji berstatus sebagai seorang siswa di SMK uppentek 5 kelas 2 SMA, seorang anak yang bisa dibilang menakutkan bagi orang yg belum kenal gw dan menjijikan bagi orang yang udah kenal gw.

Hobby gw Main basket, NgeCosplay *Yoii, gw cosplayer nubi nih.. Kaga pernah dapet notis lebih dari para lolli xD*, Berenang walau gw gk bisa berenang, Makan walau Cuma milih makanan enak, baca buku, nulis, Maen game dan ngumpulin lolli pacman emotikon /

Aktifitas gw saat ini, NulisCerpen *sebenernya gw belum jago nulis cerpen,ok kalo gitu gw lagi belajar nulis cerpen* , Ngecosplay walau jarang dapet notis berlebih, sekolah, bernafas, makan, minum, mandi, buang pangilan alam, dan Nyari cewe.. Ok gw ini seorang jomblo bro.

Gw itu bisa dibilang orang yg gk tau malu, entah kenapa mereka bilang gw gitu.

padahal gw Cuma ngelakuin apa yg menurut gw seru doang, missal lagi dijalan gitu nah spotnya bagus gtu.. yaudah deh gw ambil hp terus ngerekam video buat gw upload ke IG. Etapi temen2 gw malah pada bilang “ lu apa apaan sih, bikin malu lu”

Lohh ? Kan kita harus mengabadikan setiap moment dalam hidup kita brooo… Hidup bawa enjoy aje elaa..

Ok, sebenernya hari ini gw males ngapa ngapain tapi berhubung suasana hati gw lagi galau dan SANGAT SEPI, Maka dari itu gw buatlah tulisan gajelas ini di atas kasur tercinta yg selalu nemenin gw tidur sembari nungguin paket malem nyala-.

Ngomongin tentang hati, Umm mungkin kalo masalah hati gw itu paling jago, sekaligus paling bego.. gw bisa ngertiin perasaan seorang cewek dang w bisa ngerti apa yg mereka mau bahkan gw bisa tau mana yg serius mana yang engga.. Tapii…. Gw selalu kena tipu mulu ama cwe, gw terlalu mudah buat maafn seseorang yang udah nyakitin gw, Ya Allah.. Hamba terlalu baik ya Olloh..

Yaa lupakan tentang wanita, karna sesungguhnya yang harus kita kejar itu adalah masa depan, karna dibalk masa depan yang cerah pasti ada sesosok wanita yang akan mengejar ngejar kita. ‪#‎Okkkeeee‬ gw mulai gaje, pacman emotikon /

Ya udah gw bingung mao cincai apa lagi.. Soo…

Salam kenal bro, Gw Katsu Eiji mengucapkan selamat berteman.

Cerpen Cinta (If i Can Say I Love You)

I-Chan memandang langit yang bertabur bintang
Namun seketika air mata mengalir di pipinya, seolah langit yang cantik telah menunjukan sebuah hal yang menyeramkan.
Ya, kenangan manis yang berujung kepahitan bagi I-Chan.
Langit telah menunjukan sebuah kenangan yang tak bias ia lupakan.



                                        
                             Jepang 20 Mei 2013

 “I-Chann…..”
Suara itu membangunkan ichan dari lamunannya, ia melihat ke arah suara itu berasal, kemudian ia mendesah lega melihat seorang pria yang ia tunggu sedari tadi kini berlari kearahnya.
“Katsu-san”
Sembut ichan ketika pria itu berdiri tepat dihadapannya dengan nafas yang terengah2.
“Apakah aku membuatmu menunggu lama ? “ Tanya seorang pemuda yang dikenal dengan nama Katsu.
Ichan tersenyum lagi lalu menggelengkan kepalanya.
“Engga kok, aku juga baru ajah dating” sembari tersenyum
Lalu katsu menatap Ichan dari ujung rambut hingga ujung kaki yang membuat ichan menjadi salah tingkah.
“Kamu tau ? Inikan festifal musim panas, kenapa kamu tidak memakai Yukata sih ? Tanya katsu yang membuat Ichan semakin salah tingkah.
Ichan memandangi pakaiannya yang hanya menggunakan sebuah Dress terusan yang berwarna biru langit dengan sepatu flat yang ia pakai.
“Ah…Maaf, aku fikir jika aku menggunakan yukata aku hanya akan merepotkan Katsu saja”
“Bicara apa sih kamu ini ? Aku tidak akan merasa direpotkan karna kau ini kekasihku bodoh” Ucap katsu.
“A…Ma..Maaf. maafkan aku” 
“Ah.. Sudahlah jangan meminta maaf, pokonya tahun depan aku ingin melihatmu menggunakan yukata. Sekarang karna kamu sudah terlihat manis maka aku maafkan.” Ucap katsu sembari menggenggam jemari ichan, membuat wajah ichan menjadi merah seperti kepiting rebus.
“Ah.. Disana ada penjual ice cream, bukankah kau suka ice cream ?” Tanya katsu sedikit membuat ichan terdiam.
Ichan tersenyum sembari mengikuti langkah katsu yang mengarah ke penjual Ice cream yang ia tunjuk tadi.
                 
                                                                      *-----------------*
-Katsu dan Ichan pasangan jadian beberapa bulan. Pasangan yang sangat bertolak belakang. Dan membuat seluruh sekolah Seirin heboh.
Carolinne Liem (I-chan) adalah siswi teladan yang selalu mendapat peringkat 1 di sekolahnya. Sedangkan Katsu Eiji adalah murid paling buruk di kelasnya.
Ia sering dipanggil guru karna ia sering dating terlambat, berkelahi, dan melakukan kenakalan kenakalan lainnya.
Perkenalan mereka terjadi ketika mereka bertemu di Sebuah CLUB (Organisasi/grup sekolah)
Awalnya Ichan merasa katsu adalah orang yang sombong, angkuh, dan kasar. Apalagi katsu selalu mengabaikan para wanita disekelilingknya.
Setelah mereka saling bertemu akhirnya ichan tau bahwa katsu tidak lah seperti apa yang orang orang katakan.
Katsu adalah seseorang yang Periang, Supel, Optimis, blak blakan namun sedikit kasar. Terkadang ichan sebal dengan sikap katsu yang terlalu blak blakan.
Contohnya, saat ia dimintai bantuan oleh guru untuk menginput nilai semua murid disekolahnya. Sebenarnya ichan malas melakukan hal itu, namu ia berfikir bahwa ia adalah murid teldan di sekolahnya, masa iya ia menolak permintaan guru..
Tiba2 Katsu datang dan langsung menarik tangan Ichan sembari membawa ichan pergi meninggalkan kelas.
“Kamu ini apa apaan sih” Ucap ichan dengan nada sedikit kesal
“Udah deh gk usah minafik, kamu maleskan nerima tugas dari guru itu ? Hah ? iyakan ? kenapa gk kamu tolak ? Kamu takut ? Karna kamu murid teldan ? Ya gk bias gitu lah”
“Sok tau kamu” Balas ichan sembari pergi meninggalkan katsu..
“Ya tuhann anak itu…”
Keesokan harinya katsu mengungkapkan sebuah pernyataan yang membuat ichan menjadi bingung sekaligus merasa sangat bahagia. Ya, katsu mengungkapkan perasaannya. Pada awalnya Ichan berfikir bahwa katsu hanyalah becanda dan akan mempermainkannya tapi, katsu adalah pria yang pantang menyerah. Setiap hari ia mengutarakan rasa sayangnya kepada Ichan yang membuat ichan semakin lama jatuh hati padanya.
Hari ini tepat 4 bulan katsu dan Ichan menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Selama 4 itu pula ichan belum pernah mungungkapkan bahwa ia mencintai katsu. Bukan karna Ichan tidak mncintainya, tetapi ichan tidak pernah mengungkapkan karena ia selalu tak bisa mengungkapkan kata kata itu. Bibirnya selalu bergetar, wajah memerah, kaki menjadi lemas, dan keringat bercucuran ketika hendak mengucapkan sebuah kata, kata yang sangat amat mudah di ucapkan “I Love You”. Bagi orang lain mungkn kata kata itu amatlah sederhana, namu bagi ichan itu adalah sebuah kata yang sangat amat luar biasa.
“Ini Ice creamnya” ucap katsu sembari memberikan ice cream yang ia beli di toko yang tadi ia tunjuk.
“Terima Kasih.” Ucap Ichan yang sembari tersenyum manis sembari memakan ice cream yang diberikan katsu. Seketika katsu mengerutkan dahinya, melihat kekasihnya yang tengah memakan ice cream belepotan kemana mana. Kemudian katsu tertawa kecil sembari menundukan wajahnya hingga berada tepat di depan wajah ichan sembari mencolek sedikit ice cream yg tengah dipegang ichan. Wajah mereka hanya berjarak beberapa centi, membuat ichan secara reflex mejauhkan wajahnya sembari menggigit bibir mungilnya itu. Katsu tertawa melihat wajah ichan yang seperti kepiting rebus itu.
“Ini benar benar sangat manis” Ucap katsu sembari tersenyum
“kenapa wajah mu menjadi merah seperti itu Ai ?” Ucap katsu dengan nada ejekan yang membuat ichan semakin salah tingkah.
“Apa kamu sakit ? “ Tanya katsu sembari menempelkan dahinya di dahi ichan yang membuat ichan semakin tak mengerti harus apa
“”Ihh, engga.. kok.. umm. Aku gpp” Jawab ichan sembari menggoyangkan kakinya yang membuat katsu semakn tak bisa menahan tawanya karna melihat wanitanya menjadi sangat amat menggemaskan.
“Haha.. Kamu manis sekali ai, aku jadi menjadi semakin cinta denganmu” Jawab katsu sembari mengusap pipi ichan.
“um ? apa ? mau ngomong apa ? aku tidak bisa mendengarnya”
“A… ak… Aku. Aku su,, Suu”
“Ah, udah lah.. yuk kita jalan lagi” Ucap katsu kepada ichan. Namun ichan hanya dapat tertunduk lesu karna lagi lagi ia tak mampu mengungkapkan perasaannya. Padahal hanya sebuah kata “AKU MENCNTAMU”
Besok aku harus bisa dan harus berani mengungkapkan perasaan ni pada katsu. Janji Ichan pada dirinya sendiri. Malam itu menjadi malam yang tak terlupakan bagi Ichan dan katsu sendiri. Berulang kali katsu melakukan hal yang ichan duga sekaligus membuat ichan menjadi sangat amat salah tingkah. Tapi Katsu juga memberikannya senyum, tawa dan perasaan senang yang sangat jarang ichan lihat/rasakan.
                                                           JEPANG 20 MEI 2014
ICHAN memandang langit musim panas yang bertaburan bintang. Begitu indah dan menawan. Tapi tidak dapat menutupi perasaan ichan yang begitu kelabu. Perlahan, ia melangkah, melewati beberapa stand yang menjual berbagai macam benda dan permainan, khas festival musim panas. Tapi tak ada satupun yang menarik hati Ichan. Tiba-tiba, langkah Ichan terhenti di salah satu stand permainan menembak. Ia ingat, stand itu pernah ia kunjungi bersama Katsu. Di stand itu, Katsu hampir menembak semua boneka yang ada, dan membuat pemilik stand panik karena Katsu terus dan terus memaksa untuk mengambil semua boneka yang ia tembak. Hal itu membuat kehebohan di antara katsu dan pemilik stand. Pada akhirnya Katsu hanya diberi 2 boneka saja yang membuat Ichan tertawa melihat ekspresi Katsu yang sangat amat bĂȘte. Ichan tersenyum mengingat hal itu
“Apa adik sendirian?” tanya seraut wajah tua yang berdiri di samping stand. Ichan mengangguk kepada peria tua itu yang chan kenal sebagai emilik stand tersebut
“Ah, adik yang dulu itukan? Dimana pemuda yang dulu bersama anda?” tanya pemilik stand itu lagi, membuat Ichan terdiam.
“Dia.. dia.. dia.. kecelakaan dan.. dan meninggal, setelah.. pulang dari festival tahun lalu.” Jawab Ichan dengan suara tercekat. Air mata mulai menggenang di pelupuk matanya. Kilasan memori itu menghampirinya lagi.
Malam itu, seusai festival musim panas, Katsu mengantar ichan pulang. Saat iu icahn tidak tau apa yang akan terjadi. Sesaat setelah mengantar Ichan tepat di depan gang rumah Ichan. Ada sebuah mobil melaju sangat kencang menyeruduk katsu yang sedang tersenyum bahagia. Ya, Tepat di depan mata Ichan Dan tabrakanpun terjadi. Ichan yang baru saja melambakan tanganya segera berlari menuju katsu yang sudah tergeletak di aspal jalan dengan darah yang sangat amat banyak. Dengan segera Ichan lansung membawa katsu kerumah sakt, namum… Nyawa katsu tak bisa tertolong lagi.
Kenangan yang sanagat amat tak bisa dilupakan bagi ichan sendiri. Bahkan sampai saat ini Ichan masih mengingat jelas hari dimana ia bersama katsu dari pagi dimana katsu membuka matanya dan memberikan senyuman hingga malam dimana katsu menutup matanya dengan sebuah senyuman.
“Aku sudah menggunakan yukata katsu, KENAPA KAMU TIDAK DATANG?” ujar Keiko lirih di sudut taman tempat festival berlangsung. Ichan ingat, taman itu adalah taman dimana ichan dan katsu memakan seporsi besar takoyaki yang sangat banyak hingga membuat mereka harus duduk sebentar sembari memangdangi bintang bintang yang begitu indah di langit.
Suasana musim panas tahun lalu, seperti suasana musim panas tahun ini, tapi tanpa Katsu di samping ichan Dan dengan penyesalan yang selama ini selalu Ichan rasakan, ia tak mampu mengucap kata kata I Love you kepada Katsu. Sebuah kata yang sangat ia ucapkan sejak ia menjadi sepasang kekasih.
“Seandainya aku tau.. Seandainya aku tau, kamu akan pergi secepat ini kats. Aku akan mengungkapkannya. Katsu aku mencintaimu, aku menyayangimu, aku merindukan mu” Ujar Ichan tulus di sela tangisnya, air matanya mengalir deras. Tiba-tiba angin bertiup kencang, memaksa ichan melindungi matanya dari debu yang berterbangan. Setelah angin reda, Ichan membuka matanya perlahan. Sesaat ia tertegun memandang sesosok pemuda yang berada di hadapannya.
“Kat..Katsu” gumamnya lirih. Pemuda itu menatap ichan dengan lembut dan senyumnya yang hangat. Kemudian mendekat dan menundukkan kepalanya, mencium kening ichan lembut.
Seperti angin, pemuda itu membisikkannya dengan suaranya yang khas “Aku tau, kalau kau sangat mencintaiku. Hiduplah bahagia. Aku mencintaimu.” Kemudian angin bertiup lagi, membuat Ichan memejamkan matanya sekali lagi. Ketika ia membuka matanya, air matanya mengalir lagi, lebih deras. Ia tau, ia tidak bermimpi. Perkataan pemuda itu masih terngiang di telinganya, ia masih bisa merasakannya hangat ciuman yang diberikan pemuda itu. Perlahan, Ichan mengusap matanya yang sembab, kemudian menatap langit dan tersenyum lembut.
“Terima kasih Katsu”
Cerpen karangan Katsu Eiji.
Katsu, Just my second name. I love J-Culture, J-Style, K-pop, Love cosplay, white, blue, red, black, poni goyang xD
                                              *--------------------------------------*

Catatan / Curhatan seorang Katsu


Postingan Iseng



Yoo balik lagi bareng katsu disini~ Hari ini
udah tengah malem, udah jam 01.01 dan gw
masih terjaga nunggu pagi. Nunggu hari
esok, hari dimana ada cahaya matahari yang
bersinar *Lebay Sumpah yah, sekarang ini lagi males banget gw. Lu tau ? Hah ?
Mantan...







If I Think I Love You

Ada sebuah rahasia gelap tersimpan di sudut hatiku. Sabuah rahasia ang bahkan diriku sendiri takuti. Namun di dalam hati, aku terus mencari seseorang yang bisa melihat sampai sisi tergelap dalam diriku. Aku mencintai seseorang secara spesial, dia bernama Carlin, Carolline liem. Dan aku sendiri bernama...






If I Can Say Love You
I-Chan memandang langit yang bertabur bintang Namun seketika air mata mengalir di pipinya, seolah langit yang cantik telah menunjukan sebuah hal yang menyeramkan. Ya, kenangan manis yang berujung kepahitan bagi I-Chan. Langit telah menunjukan sebuah...



http://katsueiji.blogspot.com/2015/07/if-i-can-say-i-love-you.html


Postingan Iseng

Yoo balik lagi bareng katsu disini~

Hari ini udah tengah malem, udah jam 01.01 dan gw masih terjaga nunggu pagi.
Nunggu hari esok, hari dimana ada cahaya matahri yang bersinar *Lebay



Sumpah yah, sekarang ini lagi males banget gw. Lu tau ? hah ? Mantan gw coy.. mantan, iya mantan.. Masa dia udah nemu laki baru, kan bajhing..
Updatean stat fbnya cinta muluu. Rasanya pengen gw block tu orang.
Sebenernya sih gw biasa biasa aja, mao dia udah punya cwo kek, punya cwe kek, punya mata tambahan juga gw kaga peduli. Ehh peduli ding, ah kan bajhing, kenapa gw masih mikirin dia lagiii ???? Kenapa tuhannn ??


eh tapi gw udah lupain dia kok, gw udah gk ngarep lagi ama dia, gw udah mupon ciuss..
Ya terkadang cinta memang sulit bro, ada kala kita benci sama seseorang dan kita enek enekk banget kalo ngeliat dia..

 tapi seketika perasaan kita bisa berubah gitu sama dia kita malah jadi sayang banget sama dia, rasanya kita pengen selalu ngelindungin dia, pengen selalu ada disamping dia..

MASA BODOOO......


Oke gw mending lanjutin bikin Cerpen khayalan gw aja~ 


Bikin cerita romance HAppy ending. Iya CERITA ROMANCE HAPPY ENDING KHAYALAN GW SENDIRI.


Cuma bisa ngayal soalnya sampe sekarang gw belum nemuin cewek yang bener-bener serius

*Lagaaa looo...